MANDUTA – Dalam rangka mendukung penguatan inovasi dan pengembangan teknologi di tingkat daerah, perwakilan MAN 2 Tulungagung mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penilaian dan Pelaksanaan Gebyar Inovasi dan Teknologi Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2025 yang digelar di Kantor BRIDA Tulungagung pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan pendidikan dan instansi peserta yang telah lolos seleksi administrasi sebanyak 23 peserta, untuk kemudian diseleksi kembali menjadi 20 peserta final. Dalam Rakor tersebut, peserta menerima pengarahan teknis mulai dari penyerahan surat pernyataan, hingga pelaksanaan penilaian eksternal yang dijadwalkan pada 23 Oktober 2025. Peserta yang lolos penilaian otomatis akan ditetapkan sebagai pemenang dengan kategori Juara 1–3 dan Harapan 1–2, serta memperoleh reward berupa uang pembinaan dan sertifikat penghargaan.
Pada kesempatan ini, MAN 2 Tulungagung mengusung inovasi bertema “VR Profesi”, yaitu sebuah gagasan berbasis teknologi Virtual Reality yang dirancang untuk memperkenalkan berbagai profesi kepada peserta didik melalui pengalaman visual interaktif. Inovasi ini bertujuan untuk membantu siswa memahami dunia kerja secara nyata, menumbuhkan motivasi karier, serta menanamkan semangat eksplorasi bidang keilmuan sejak dini.
Tahapan penilaian eksternal akan melibatkan dua tim juri profesional. Setiap peserta diwajibkan membawa proposal dalam dua bendel serta video presentasi berdurasi 5–10 menit. Presentasi dilakukan di hadapan dewan juri selama 20 menit, dengan alokasi waktu 10 menit untuk pemaparan, 5 menit pemutaran video, dan 5 menit sesi tanya jawab. Seluruh peserta diwajibkan hadir sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan membawa maksimal dua anggota pendamping.
Selanjutnya, pada 28 Oktober 2025, kegiatan akan dilanjutkan dengan penilaian publik yang digelar di area BRIDA Tulungagung. Stand pameran akan disiapkan mulai 27 Oktober pagi dengan fasilitas tenda kerucut berukuran 3×3 meter. Pembukaan acara akan dilakukan langsung oleh Bupati Tulungagung, dan dihadiri oleh Ketua DPRD, Kepala Kemenag, serta perwakilan BAZNAS. Setiap peserta diperbolehkan menata dekorasi stand sederhana namun bermakna, dengan pengawasan ketat dan fasilitas keamanan dari pihak BRIDA.
Kegiatan Gebyar Inovasi dan Teknologi Daerah 2025 akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, menampilkan talkshow singkat, sesi musik, serta kunjungan penilaian stand inovasi dari berbagai instansi pemerintah (OPD), lembaga pendidikan, dan masyarakat umum. Pengunjung akan mendapatkan kupon penilaian publik untuk mendukung keterlibatan masyarakat dalam proses seleksi inovasi terbaik.
Tahap akhir kegiatan akan ditindaklanjuti dengan monitoring dan evaluasi (monev) ke lokasi masing-masing peserta pada pekan pertama November 2025, sebelum akhirnya dilakukan penetapan Surat Keputusan (SK) Pemenang pada pekan kedua November 2025.
Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I., memberikan apresiasi atas semangat tim inovasi madrasah yang terus mengembangkan kreativitas dan teknologi pendidikan. “Kami sangat bangga atas partisipasi MAN 2 Tulungagung dalam ajang inovasi ini. Tema VR Profesi menunjukkan bahwa madrasah mampu bergerak maju dengan ide-ide kreatif yang relevan dengan perkembangan zaman. Semoga inovasi ini tidak hanya menjadi prestasi, tetapi juga inspirasi bagi siswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pendidikan Indonesia,” ujar beliau.
Partisipasi MAN 2 Tulungagung dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah berperan aktif dalam pengembangan inovasi teknologi pendidikan, sejalan dengan visi Madrasah Top Nasional yang berorientasi pada kreativitas, kolaborasi, dan kemajuan teknologi di era modern.
Komentar Terbaru